First tear in October

Akhirnya setelah lama bersabar, menguatkan diri dengan segenap motivasi dari teman-temanku yang benar-benar support aku buat bangkit, serta dari passion dan positive thinking yang masih tersisa dari diriku sendiri, aku meneteskan air mata buat pertama kalinya di bulan ini, karena sebuah mimpi yang membuat ingatanku kembali tentang kamu, rasa rindu yang kembali terasa setelah beberapa bulan terakhir ini sempat menghilang, memori yang sudah mulai aku hapus setengahnya, tiba—tiba muncul kembali entah kenapa?
Waktu itu aku baru pulang dari rapat HMJ, capek banget rasanya, gak ada orang di rumah, pada ninggalin aku ke kampung, pukul 23.00 aku mandi dan langsung tertidur tanpa berpikir apapun, lelaap banget, mulailah aku bermimpi, di mimpi itu aku mimpiin sesuatu yang aku rindu banget, yang udah aku lupa rasanya, mungkin karena saking nyata dan kangennya, di dalam mimpi itu aku nangis, ampe nangisnya itu kebawa ke dunia nyata, bangun-bangun mataku basah dan hatiku rasanya benar-benar sesak. Kok bisa gt ya? Aku juga heran (terlalu menghayati peran dalam mimpi tersebut)

Aku mimpiin tentang kamu akhir-akhir ini, padahal di hari-hariku aku hampir gak pernah mikirin kamu lagi, rasaku ke kamu juga udah hilang, gak tau kenapa (10-10-12) tadi pagi (03.18) kamu muncul dalam mimpiku lagi, rasanya kangen banget, seneng banget bisa ketemu kamu lagi (walau dalam mimpi), kamu pegang tanganku, peluk aku, kita main sama monik juga :* J , kangeeen banget rasanya, kenapa ya? Mungkin sebenarnya di dalam hati kecilku, aku masih nyimpen semua memori manis kita, semua hal penting dan berharga tentang kamu, Aku benci kalo aku masih pingin bilang kata-kata itu, tapi gak deh, pokoknya Aku pingin kamu baik-baik aja


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Brutally Brand New Cinintya

Bagaimana Aku bisa sampai Kanada?

GEMPA membuat GEMPAR