EMBRACING COMFORT ZONE


Thank you for being half cure of him
Thank you for being brutally honest to me all the time
However I realized He's the one who can cure me completely

I can't stop visioning about him and me
Imagining we have 2 little angels between us
It's always a little too much
But I love those corny thought
I was being coward, facing him become my biggest fear
Nevertheless today My subsconcious self is craving heart to heart conversation

I know I am the fool from the first time
Let's see, as soon as I met him, I will run into him with no hesitation
That's all I want to do
Embracing my comfort zone

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Brutally Brand New Cinintya

Hi beautiful souls, That’s how I‘d like to call you My name is Cinintya, I will say that I started writing a journey online in 2011, I was writing because I want to express myself and have a better understanding about my feeling. Everytime something disturbs my heart, I would write down those feelings. Therefore,In my opinion writing is equal to healing, because it helps me clear out all of the question or worries I have. I can also say I will be more brutally honest when I write about my feeling and thought, because I wouldn’t hold back my finger to type, let it flow. However here I would like to share my thought about health and wellness topic as well as personal growth topic. I become more interested in these fields because recently I have a gut issue and have motivated me to live a healthy lifestyle, also I would like to spread awareness about this issue Thank you
Baca selengkapnya

GEMPA membuat GEMPAR

Gambar
Waktu itu  aku lagi belajar sambil ketawa-ketawa bareng temen sebangkuku, heem, Tiba-tiba aku disuru buat kalimat dalam bahasa Bali dengan kata “AGUNGE”, aku buat deh pertama “GUNUNG AGUNGE MELEDAK” bruaaakakkakak, semua pada ketawa, Utty : “kalimat apaan tu” kedua aku buat lagi “GUNUNG AGUNGE ENGKAG”, selesai aku mengatakan kalimat itu tiba-tiba saja Semuanya bergoyang –ria, GEMPA!!! sontak kami semua yang ada di kelas itu berhamburan berlari keluar dengan wajah yang panic,  ada yang menyelamatkan HP, LAPTOP dan panic membukakan pintu buat kami yang ingin keluar, Ibu guru yang juga panic menyuru anak-anak keluar padahal dia sendiri nyangkut ga bisa keluar, benar-benar ibu guru yang tidak mementingkan keselamatannya sendiri, Saat itu pula aku yang juga nyangkut di bangku salah seorang teman karena semua pada dorong-dorongan, berpikir : Nah, disinilah My sweet seventeen storyku kayanya akan berakhir, aduh gimana ya keluargaku, abis ini aku kemana ya? Y
Baca selengkapnya

GEMPA SUSULAN

Kalian pasti mengira kalau ini adalah gambar murid-murid yang sedang istirahat mau ke kantin ato murid-murid yang bersiap-siap mau pulang karena pelajaran telah usai, tentu saja jawaban kalian salah besar, ini adalah suasana sekolahku pasca gempa susulan yang berkekuatan 3,5 SR, gilaa awalnya aku kira itu gempa bohongan, ternyata beneran,.. gini ni ceritanya Waktu itu aku lagi pelajaran matematika, aku yang duduk di sebelah gunggus, depanku Utty, belakangku Silvia,.. kan biasa tu anak-anak kelas satu di atas selalu alay, pukul-pukul bangku lari-larian sampe kelas bawah tu merasakan getaran, nah tapi ini beda, ga seperti biasanya, mereka itu teriak dan seperti berhamburan keluar, trus aku ngelihatin keluar, ternyata ga Cuma kelas atas, tapi juga kelas bawah pada berhamburan, temenku tiba-tiba teriak sekenceng-kencengnya (kejadian ini cepet banget), semua temen-temen sekelasku juga pada lompat berhamburan keluar kelas, terutama guruku yang larinya mele
Baca selengkapnya