Far in the deep of my heart

-          Aku masih sayang  Rizal,.. aku ga peduli orang bilang aku apa, kalian ga tau kalau dia yang bawa Kebahagiaan Cinta pertamaku,.. kalian ga tau bagaimana aku bangkit dari keterpurukanku, itu karena dia,.. coba kalau dia ga pindah kesini,.. sampai matipun aku bakalan menyesali perbuatanku pada nenekku,..  dan nangis berbulan”

-          Dia bisa menghapus kesedihanku,.. makanya aku masukkan  dia ke daftar  orang-orang berhargaku, ga aku duga ternyata anak spt dia yang bisa menghapus semua kegelapan dalam hatiku, Trim’s GOD ,..  KAU telah kirimkan dia untukku, walau hanya sebentar, cukup untuk menyumbat kantung air mataku yang selalu ingin mengalahkan Banjirnya Jakarta, Cukup sebagai Obat hingga goresan luka di hatiku tertutup

-          Tapi , aku bagai pasien yang tergantung pada obat itu, setelah obat itu habis, dan what a poor me, obat itu hanya bisa digunakan sekali, Lukaku hanya bertambah parah,.. Kantung air mataku kembali mengalirkan tetes demi tetes racun yang membuka kembali goresan di hatiku yang telah tertutup sehingga menjadi luka yang amat parah,.. Aku berkata pada diriku What a STUPID me,.. kenapa  aku malah tergantung pada obat selangka itu 

-          Saat itu juga aku ingin memutar waktu,.. tapi itu hanya sesuatu mustahil, saat dia pergi hanya  ATAP dan Bintang yang jadi temanku,.. Suatu kejadian  tidak mungkin terjadi 2 kali, walau Dejavu sekalipun tapi tak semirip dan seindah pertama kali, bertemu dengannya di  waktu yang terbatas dan sempit, hanya membuatku terluka lebih dalam.

-          Kenapa dia ga bilang sama aku kalau mau pergi?? Aku harap jawabannya spt ini,..  “I won’t say good bye, because I’ll be back for you” ato hanya 1 kalimat saja sudah cukup.. Ato minimal kalo dia mau pisah sama aku, kasi aku kesempatan aku berterimakasih.

^Itu semua yang aku suka dari dia,..^

~ Kalo ada suka pasti ada ga suka,.. kalau aku si tepatnya benci~

Hal yang aku benci dari dia, walau dalam mimpi pun dia tetap bisa membuatku menangis,.. Apa kamu ga puas buat aku nangis di dunia nyata?? Yang lebih aku benci  adalah ekspresimu yang selalu sama dalam mimpi maupun kenyataan, dalam mimpi aku selalu merasakan sakit hati hingga aku selesai bermimpi,. Saat aku membuka mata  tiba-tiba  saja mataku sudah basah … kenapa cuma aku yang keaa gini ,.. dan kamu ga?? Dengan bodohnya aku mengatakan, MIMPI YANG SANGAT INDAH… jelas-jelas aku terluka.